I. Kerja Profesi (KP) Reguler:
a. Mengisi KRS untuk mata kuliah Kerja Profesi
b. KSM untuk mata kuliah Kerja Profesi berlaku satu semester
c. Mengikuti pengarahan Kerja Profesi
d. Mengajukan surat permohonan ke perusahaan/industri yang sesuai dengan bidang studi, dengan persetujuan Koordinator KP dan PD I Bidang Akademik.
e. Melaksanakan Kerja Profesi sesuai waktu yang telah ditentukan (menurut Program Studi masing-masing) dan aktif mengikuti pembimbingan di lokasi Kerja Profesi.
f. Melaporkan nama, alamat dan jenis usaha perusahaan tempat pelaksanaan kerja profesi serta waktu pelaksanaannya pada lembaga melalui koordinator mata kuliah Kerja Profesi.
g. Dari laporan tersebut, lembaga menindaklanjuti dengan pengirim-an Blanko Penilaian Kerja Profesi yang harus diisi oleh perusaha-an / industri untuk menilai mahasiswa yang melaksanakan kerja profesi.
h. Menyusun laporan dengan konsultasi pada Koordinator Kerja Profesi.
i. Presentasi hasil Kerja Profesi sesuai jadwal yang ditetapkan
j. Menyerahkan laporan ke koordinator Kerja Profesi
k. Penilaian Kerja Profesi oleh Koordinator KP.
I. Kerja Profesi (KP) Maju:
a. Pelaksanaan Kerja Profesi dapat dipercepat (diajukan) pada masa libur semester genap sebelum masuk semester ganjil.
b. Syarat pengambilan mata kuliah Kerja Profesi yang dipercepat sama dengan syarat KP reguler.
c. Mahasiswa yang akan mengajukan pengambilan mata kuliah Kerja Profesi yang dipercepat wajib mengikuti prosedur :
· Membayar SPP Tetap.
· Mengisi form mata kuliah Kerja Profesi Dipercepat dan harus mendapat persetujuan (tanda tangan) Dosen Wali dan Ketua Program Studi
· Mahasiswa wajib mencantumkan mata kuliah Kerja Profesi pada rencana studi semester berikutnya.
· Apabila pada semester berikutnya mahasiswa tidak aktif atau tidak mencantumkan mata kuliah Kerja Profesi maka pelak-sanaan Kerja Profesinya digugurkan.
d. Ujian dan pemberian nilai diberikan pada semester berikutnya.
Peraturan lain lebih khusus tentang mata kuliah Kerja Profesi diatur tersendiri oleh masing-masing program studi.
